Setiap pilihan memiliki konsekuensi sendiri.
BURUNG BERNYAYI DI WAKTU MALAM - Dikisahkan tentang seekor burung di dalam sangkar. Ia akan bernyanyi dengan suaranya yang sangat merdu ketika kebanyakan orang sudah terlelap tidur. Sehingga tidak banyak orang yang dapat menikmati keindahan suaranya itu.
Selain daya tarik suara yang sangat merdu, kebiasaanya yang aneh itu menarik perhatian seekor kelelawar. Pada suatu malam kelelawar itu dating mengahmpiri sang burung untuk memncari tahu penyebab burung itu memiliki kebiasaan aneh. “Suaramu luar biasa, aku sangat menikmati suaramu itu, indah sekali,” puji kelelawar kepada burung.
Kemudian kelelawar itu bertanya, “Tetapi mengapa kau menyanyi di malam hari, pada saat semua orang sudah tertidur pulas? Saying sekali. Mengapa tidak menyanyi di siang hari saja supaya banyak orang menikmati suara merdumu itu?”
Dengan wajah murung burung itu berkata, “Sebenarnya, sebelum saya ditangkap dan dikurung kisangkar ini say hidup bahagia di sebuah hutan. Setiap hari saya bernyanyi, terutama pada siang hari.”
Pesan Dari : azizisme.blogspot.com : Terkadang Hasrat Copypaste Lebih Mendominasi Dari Pada Membaca Dan Menghayati
“Tetapi sjak ditangkap oleh pemburu itu saya tidak berani bernyanyi disiang hari lagi. Makanya saya bernyanyi dimalam hari saja,” lanjut sang burung dengan pandangan sedih menerawang.
Sejenak suasana menjadi hening. Kemudian kelelawar itu berkata, “Oh, maksudmu kau ingin melindungi dirimu dari sergapan pemburu dengan tidak bernyanyi di siang hari?”
“Ya,” jawab burung itu singkat.
“Tetapi menurutku kehati-hatianmu ini sudah tidak berarti lagi. Karena bagaimanapun kamu ini sudah terkurung di dalam sangkar!” terang kelelawar itu.
PESAN
Kehidupan ini adalah pilihan. Setiap pilihan memiliki konsekuensi sendiri. Oleh sebab itu kita harus mempertimbangkan langkah dengan penuh kehati-hatian. Perhitungkan segala kemugkinan, termasuk kemungkinan yang terburuk. Perencanaan yang matang adalah cara paling efektif menekan segala kemungkinan terburuk.
Bila detelah melakukan persiapan lalu terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, hal itu wajar terjadi dalam kehidupan yang serba tak terduga ini. Selanjutnya yang terpenting berusaha seoptimal mungkin. George Halas berkata, “Tak eorangpun menyesal setelah dapat memberikan yang terbaik.
Sebenarnya pada saat kita harus menghadapi kemalangan, pada saat itu segala kemampuan kita sedang diuji. Bila kita berhasil melampaui ujian itu, maka pertanda kemampuan kita meningkat. Dengan pengalaman dan kemampuan yang lebih baik maka kita akan sanggup mengerjakan prospek yang baru dengan lebih baik. Kata Henry Ford, “Kegagalan adalah kesempatan untuk memulai kembali dengan lebih baik.”
Artinya, akan selalu ada jalan dan kesempatan bagi kita untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Alexander Graham Bell menjelaskan, “Ketika sebuah pintu tertutup, maka pintu yang lain akan terbuka. Tetapi bila kita terus menunggui pintu yang tertutup itu, maka kita tidak akan pernah melihat pintu lain yang terbuka untuk kita.”
Jadi jangan biarkan penyesalan membelenggu potensi kita. Tetaplah melakukan kreatifitas, bersemangat dan kembali melakukan persiapan. Misalnya kita ingin memulai bisnis jual beli bahan bangunan, maka perhitungkan dan persiapkan segala informasi mengenai peluangnya, persaingan harga, modal, tenaga kerja, kendala berikut solusinya. Persiapan yang matang akan benar-benar mendatangkan keberuntungan besar meskipun hanya ada sedikit peluang.
Pesan Dari : azizisme.blogspot.com : Terkadang Hasrat Copypaste Lebih Mendominasi Dari Pada Membaca Dan Menghayati
hehehehe
ReplyDelete