SEJARAH ES TEH ( INSPIRASI )

ES TEH - Teh adalah minuman yang sangat digemari sejak berabad-abad lalu dan dipercaya memiliki khasiat kesehatan yang luar biasa. The juga dikenal lebih nikmat jika diminum dalam keadaan hangat. Alkisah Richard Blechnyden berencana untuk menghadiri St. Louis World Fair yang diselenggarakan sekitar tahun 1904. dalam kesempatan tersebut ia bermaksud menjual teh asli India yang terkenal akan khasiat dan kenikmatannya.

Tapi tak seorangpun yang bersedia mencicipi teh hangat yang ia tawarkan kepada pengunjung pameran. Ia menyadari mingkin karena situasi pameran yang cukup ramai dan cuaca sangat panas. Ia melihat pengunjung cenderung membeli minuman dingin.

1. IDE PEMIKIRAN KEBIJAKAN PERTAMA DAN KEDUA
2. JANGAN MAU JADI JAGO MIMPI DAN NGAYAL
3. JANGAN TERLALU PELIT DENGAN DIRI SENDIRI
4. JANGAN TERPAKU PADA SATU KESEMPATAN YANG HILANG
5. JIKA DI PIKIR YA MALAH JADI PIKIRAN

Tanpa buang waktu Richard langsung mengatur strategi. Ia segera menmbahkan gula dan bongkahan es kedalam sajian tehnya. Dengan sedikit berpromosi hasil kreasi minuman teh dingin karya Richard mendapat sambutan hangat. Pengunjung memuji rasa teh yang khas sekaligus meredakan rasa haus akibat cuaca panas. Itulah awal es teh diminati dan dikenal di penjuru dunia.

PESAN

Ketika muncul persoalan teh hangat yang ia tawarkan tidak diminati pengunjung, Richard tidak mengutuk atau larut dalam persoalan tersebut.

Richard justru memanfaatkan kegagalannya sebagai senjata untuk meraih kemenangan. Ia mendapatkan ide kreatif dari kegagalan yang ia hadapi. Dengan cara baru dan tidak biasa terbukti kreatifitas Richard lebih efektif dan efisien menarik minat konsumen bahkan digemari di seluruh dunia.

Richard dapat melihat bahwa kgagalan dapat menjadi awal dari suatu perubahan dan perbaikan. Oleh sebab itu kegagaln jangan dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan. Karena jika kita menganalisa dnegan baik dari setiap kegagalan itu terdapat kesempatan besar. Seperti kata H. Jackson Brown Jr., “Tidak ada sesuatu yang lebih mahal dibandingkan dengan kesempatan yang sedah dilewati.” Pandai-pandailah menelisik, kesempatan pa yang dapatanda manfaatkan untuk meraih setiap kesuksesan di dalam setiap kegagalan yang mesti anda hadapi.

“Saat ini ilmu pengetahuan mempunyai kekuatan. Ia (ilmu pengetahuan) mengontrol terhadap kesempatan dan kamajuan.”

(Peter F. Drucker)