-->
MENJUAL DENGAN BIJAKSANA DAN MENYENANGKAN

MENJUAL DENGAN BIJAKSANA DAN MENYENANGKAN

MENJUAL DENGAN BIJAKSANA DAN MENYENANGKAN - Joe Gorald dikenal sebagai seorang pemasar yang populer di dunia. Keberhasilannya memasarkan 1.425 unit mobil dalam setahun menempatkan namanya dalam GUiness World Record (pemegang rekor dunia). Dalam bukunya yang berjudul The Greatest Salesman In The World, ia mengungkapkan tentang tehnik-tehnik efektif dalam menjual.


Sebuah pengalaman yang sudah sangat mempengaruhi cara pendekatannya dalam menjual mobil ketika ia sedang melayani seorang konsumen. Ia berhasil menarik minat konsumen tersebut untuk membeli. Tetapi saat sudah hamper dilakukan transaksi jual beli, orang itu tiba-tiba membatalkan niatnya untuk membeli. Pikiran Joe sangat terganggu atas kejadian yang menimpanya siang itu.

Joe sangat ingin tahu mengapa orang itu membatalkan niatnya untuk membeli. Malam itu juga sekitar jam 11 malam Joe menelepon sang calon konsumen. Orang itu sedikit kaget dan enggan mengungkapkan alasannya membatalkan transaksi pembelian. Tetapi Joe terus meyakinkan ketulusan dan niat baiknya mengetahui penyebab pembatalan itu.

Joe berhasil mengorek keterangan daro calon pembeli tadi, bahwa orang itu sebenarnya ingin sekali membeli. Tetapi pembeli itu meras tersinggung ketika Joe tidak mengindahkan dirinya saat sedang menceritakan perasaan bangga terhadap anaknya yang berhasil masuk perguruan tinggi. Pelanggan itu tidak suka pada sikap Joe yang lebih memperhatikan humor salah seorang rekannya. “Saya tidak akan membeli sesuatu dari orang yang tidak menghormati saya,” kata pelanggan itu.
Informasi tersebut sangat berarti bagi diri Joe. Ia menarik kesimpulan bahwa setiap orang cenderung membeli sesuatu dari orang yang mereka senangi. Karena itu Joe selalu mengingatkan, “Promosikan dirimu, sebelum promosi produkmu.”

PESAN
Kisah diatas mengingatkan kita agar mengedepankan pelayanan dalam memasarkan produk apapun, termasuk jasa maupun barang. Betapapun produk yang kita tawarkan cukup unggul dengan harga yang kompetitif, tetapi jika mengabaikan pelayanan yang baik akan berakibat fatal pada prospek pemasaran. Sebaliknya dengan pelayanan yang baik maka keunggulan produk dengan kualitas dan harga kompetitif yang kita tawarkan mudah dipasarkan.

Berikut ini adalah beberapa cara sederhana untuk memberikan pelayanan terbaik sekaligus menikmati cara berdagang. Pertama, adalah mengenali calon konsumen, tujuannya adalah menciptakan suasana yang komunikatif dengan konsumen. Dengan demikian kita akan mendapatkan informasi tentang produk yang paling diinginkan konsumen dan cara lebih tetap untuk menghargai mereka.

Memberikan pelayan terbaik termasuk memberi informasi tentang produk kelebihan dan keunggulan dengan jujur, sistematis dan tidak berbelit-belit. Sekali saja kita mengada-ada, maka hal itu akam mempersulit prospek pemasaran selanjutnya. Berkata dan bersikap jujur adalah langkah yang paling bijhaksana dan menyenangkan dalam berdagang.

Dalam memasarkan produk upayakan untuk menempatkan diri pada posisi sebagai pembeli. Dengan demikian kita akan dapat merasakan informasi yang mereka butuhkan tentang produk. Menjawab pertanyaan mereka dengan sabar dan lengkap akan menjadikan produk yang kita pasarkan mudah l;aku.
Selain harga dan kualitas yang bersaing, factor pelayanan menempatkan posisi strategis untuk mencapai kesuksesan memasarkan produk apapun. “Hanya ada dua sebab pelanggan ingin membeli dari kita. Alas an pertama adalah produk yang menjadi solusi permasalahan konsumen. Alas an kedua adalah konsumen yang senang dengan kita,” demikian simpul Michael Le Boeuf dalam bukunya yang berjudul How to Win Customers and Keep Them for Life.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel