-->
ORANG BODOH TERLALU YAKIN DAN ORANG PINTAR PENUH KERAGUAN

ORANG BODOH TERLALU YAKIN DAN ORANG PINTAR PENUH KERAGUAN

MASALAH DIDUNIA INI TERJADI KETIKA ORANG BODOH TERLALU YAKIN DAN ORANG PINTAR PENUH DENGAN KERAGUAN
(BY BERTRAND RUSSELL)

Sangat sulit dibayangkan jika orang-orang pintar selalu dihantui perasaan ragu-ragu. Munculnya masalah memang lumrah tetapi jika sesuatu masalah lahir karena hal-hal yang tak semestinya terjadi, bukan terkesan bagaimana, tetapi terkesan lucu dan aneh.

 Orang yang bodoh sekalipun harus yakin bahwa keyakinan yang dimilikinya mampu mengantarkan dirinya menjadi lebih pintar. Namun persoalannya akan berbeda jijka orang bodoh terlalu yakin sedangkan dirinya tidak memiliki kemampuan dan kapasitas untuk meyakini apa yang telah diyakininya secara berlebihan. 
MASALAH DIDUNIA INI TERJADI KETIKA ORANG BODOH TERLALU YAKIN DAN ORANG PINTAR PENUH DENGAN KERAGUAN  (BY BERTRAND RUSSELL)
Sebaliknya juga demikian, orang pintar yang terbelenggu oleh keraguannya sendiri sehingga membuat dirinya terkesan seperti orang yang tak berprinsip atau bahkan parahnya dirinya tampak seperti orang yang tak berpandangan dan bodoh. Maka sungguh sangat disayangkan hal yang seperti itu.

Oleh karena itu orang yang bodoh bersikaplah sepantasnya. Boleh berpikir dan yakin atas sesuatu asalkan memiliki alas an dan dasar yang dapat dipertanggung jawabkan nantinya. Sedangkan orang pintar harus mampu membentengi dirinya lebih aktif agar tidak ragu atau bimbang dalam suatu keadaan atau dalam keadaan apapun.

Jangan menciptakan masalah baru jika suatu masalah belum terselesaikan. Karena tuiugas kita adalah menyelesaikan masalah bukan menciptakannya. Masalah memang tidaklari dari khidupan seseorang, tetapi mencegahnya merupakan keharusan bagi siapa saja yang menganggap dirinya mampu.

 Pintar dan bodoh hanya persoalan pengal;aman an pengetahuan. Sehingga dengan demikian harus tetap berpikir dengan baik dan pantas, bukan karena sok yakin tapi tidak tahu atau sok pintar tapi peragu. Lebih baik anda yakin karena anda mengetahuinya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel