-->
MAUT BUKANLAH KEHILANGAN TERBESAR DALAM HIDUP.

MAUT BUKANLAH KEHILANGAN TERBESAR DALAM HIDUP.

BERPIKIR UNTUK MENGEJAR SETIAP IMPIAN KITA

MAUT BUKANLAH KEHILANGAN TERBESAR DALAM HIDUP. KEHILANGAN TERBESAR ADALAH APA YANG MATI DALAM SANUBARI SEMENTARA KITA MASIH HIDUP
(BY NORMAN COUSINS)

Maut bukanlah kehilangan terbesar dalam hidup. Meskipun kita telah berkalang tanah, tetapi jika kita telah berbuat banyak untuk orang lain, maka sebenarnya jiwa kita masih dalam keadaan hidup, namun hanya tidak tampak. Maut bukanlah malapetaka dalam hidup karena setiap manusia pasti menemui janji dan ajal mereka masing-masing. Kematian bukanlah akhir dari kehidupan kita karena hidup sebenarnya yakni pada saat kita dibangkitkan kembali dari kematian.

MAUT BUKANLAH KEHILANGAN TERBESAR DALAM HIDUP. KEHILANGAN TERBESAR ADALAH APA YANG MATI DALAM SANUBARI SEMENTARA KITA MASIH HIDUP
  1. Setiap manusia memiliki kebebasan untuk berpikir
  2. Siapa cepat maka dia dapat
  3. TAKUT SALAH ITU KESALAHAN TERSENDIRI
  4. TIDAK ADA UNTUNGNYA MERAWAT PESIMIS
  5. Tak ada sesuatu yang tak berarti. Benarkah ?
  6. Tidak ada kata tidak mungkin,
  7. Tidak ada yang menyelamatkan anda kecuali anda sendiri
  8. Tidak akan pernah mengetahui suatu hal jika anda tidak pernah mempelajarinya
  9. Tidak bisa karena tidak biasa.
  10. Tidak dibatasi ruang dan waktu untuk berbuat baik
Kehilangan terbesar adalah apa yang mati dalam sanubari sementara kita masih hidup dialam nyata ini. Hal tersebut merupakan kematian dan kehilangan yang merugikan kita. Karena apa yang ada dalam diri dan sanubari kita merupakan bagian dari salah satu kekuatan yang menggerakkan kita untuk berbuat dan berpikir secara positif.

 Orang tua , pacar dan orang terdekat yang kita cintai apabila telah dijemput kematian pasti akan berpisah dengan kita. Akan tetapi jika kita memiliki keinginan atau kehendak untuk menciptakan perubahan dan terus maju dan membangkitkan kembali sanubari kita, malah hal itu sangat luar bisaa. Jika sanubari kita sedang dalam keadaan sakit, maka kita harus mengobatinya agar tidak semakin menjadi parah hingga akhirnya menajdi mati.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel