Wanita cantik dan kaya tokoh dalam kisah

Wanita cantik dan kaya sebagai tokoh dalam kisah tersebut tidak dapat memanfaatkan kenikmatan berbicara yang ia miliki untuk melontarkan kata-kata dan tujuan yang positif. Sehingga ia mendapatkan malu luar biasa  .

Pesan Dari : azizisme.blogspot.com : Terkadang Hasrat Copypaste Lebih Mendominasi Dari Pada Membaca Dan Menghayati.

PENUMPANG PESAWAT YANG TIDAK RAMAH - Dikisahkan tentang seorang wanita kaya yang sangat cantik dan berkulit bersih. Kebetulan ia mendapat tempat duduk di dalam pesawat tepat bersebelahan dengan seorang wanita berkulit hitam dan berpenampilan sederhana. Dengan wajah sinis wanita cantik itu memperlihatkan sikap tak senang terhadap wanita sederhana itu.

“Pramugari, saya tidak mau duduk bersebelahan dengan orang ini. Tolong carikan saya tempat duduk yang lain saja,” teriak wanita cantik itu kepada seorang pramugari.

Dengan senyum ramah pramugari tersebut memberi tahu bahwa pesawat sudah penuh, tak ada tempat duduk lain yang kosong,” jelas pramugari itu.

“Aku tidak mau tahu, kamu harus mencarikan satu tempat duduk lagi untuk aku!” sergah wanita cantik itu dengan nada ketus dan setengah berteriak.

“Baiklah saya akan mencoba memeriksa kelas bisnis, semoga masih ada tempat duduk kosong untuk ibu,” jawab sang pramugari mengalah.

Tiga menit kemudian pramugari kembali dengan senyum manis. “Di kelas bisnis masih ada satu tempat duduk kosong, saya telah mendapatkan izin untuk satu orang yang ingin duduk di sana,” kata pramugari terebut ramah.

Pesan Dari : azizisme.blogspot.com : Terkadang Hasrat Copypaste Lebih Mendominasi Dari Pada Membaca Dan Menghayati.

“Tetapi saya tidak diizinkan untuk memberikan tempat duduk terebut kepada anda (ambil menunjuk wanita cantik dan kaya), orang yang tidak berbudi pekerti. Karena itu saya persilahkan ibu (wanita sederhana dan berkulit hitam) untuk menempati kursi dikelas bisnis yang masih kosong,” lanjut pramugri terebut kemudian memandu wanita sederhana itu menuju tempat duduk yang dimaksud.

Rupanya banyak penumpang yang memperhatikan kejadian terebut. Ternyata mereka juga tidak simpati dengan wanita kaya dan sombong itu. Sebagai dukungan terhadap wanita sederhana itu, para penumpang yang lain serentak memberikan tepuk tangan hangat ketika wanita sederhana itu berdiri dan menuju kelas bisnis.

PESAN

Berbicara adalah kenikmatan tiada tara yang tidak dapat dinikmati oleh semua orang di dunia ini. Kemampuan berbicara memungkinkan kita mengutarakan keinginan melalui kata-kata yang diucapkan. Kenikamatan berbicara akan mendapatkan menfaat lebih besar jika yang terlontar adalah kata-kata yang bermakna positif dan mengandung tujuan yang positif pula.

Dari kisah di atas kita dapat mengambil pelajaran bahwa kenikmatan berbicara ternyata juga mendatangkan bencana bagi pemiliknya. Wanita cantik dan kaya sebagai tokoh dalam kisah tersebut tidak dapat memanfaatkan kenikmatan berbicara yang ia miliki untuk melontarkan kata-kata dan tujuan yang positif. Sehingga ia mendapatkan malu luar biasa.

Itu baru salah satu contoh orang yang tidak dapat memanfaatkan kenikmatan berbicara. Pada kenyataannya banyak orang yang harus menaggung akibat lebih buruk karena tidak dapat menggunakan kenikmatan bertbicara dengan baik. “Kata-kata yang baik tidaklah mahal tetapi banyak maknanya,” kata Blaise Pascal.

Tanamkan dalah hati dan pikiran bahwa kitalah yang seharusnya menyesuaikan diri dengan lingkungan, bukannya menuntut mereka menjadi seperti yang kita senangi. Caranya adalah, perlakukan mereka sebagai orang dewasa, perlakukan mereka sebagai mitra. Perlakukan mereka dengan bermartabat, perlakukan mereka dengan rasa hormat.

Pesan Dari : azizisme.blogspot.com : Terkadang Hasrat Copypaste Lebih Mendominasi Dari Pada Membaca Dan Menghayati