Setiap manusia pada dasarnya memiliki ego

 Setiap manusia pada dasarnya memiliki ego namun kita harus pandai mengendalikannya. Pemuda tersebut adalah sosok yang sombong, karena ia tidak mampu mengendalikan egonya sendiri.

Pesan Dari : azizisme.blogspot.com : Terkadang Hasrat Copypaste Lebih Mendominasi Dari Pada Membaca Dan Menghayati

1. BERPIKIR KE DEPAN JANGAN MENOLEH KE BELAKANG
2. Belajarlah serius untuk kebutuhan dan kepentingan hidup
3. Berpikir positif sama halnya dngan menanam
4. Bukan antara benar dan salah
5. CARA HEBAT MEMBAHAGIAKAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DAN KESUKSESAN - Dikisahkan tentang seorang pemuda yang cukup pintar. Ia selalu merasas paling hebat dan tak segan mengajak orang beradu kepintaran dengannya. Tetapi khalayak ramai justru membicarakan kehebatan seorang pertapa tua yang tinggal disebuah bukit di desa tersebut. Pemuda merasa tersaingi dan ingin menantang pertapa itu beradu kepintaran.

Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, sampailah pemuda tersebut di tempat tinggal sang pertapa. Dengan angkuh ia bertanya, “Hai pertapa tua, apa benar kau yang sering dibicarakan penduduk desa sebagai orang yang cukup pintar?”

Dengan rendah hati pertapa itu menjawab, “Mungkin benar pertapa yang anda maksud itu saya. Tetap saya merasa bukan orang yang cukup pintar. Ada apa ya? Apakah ada yang salah dengan saya atau mungkin ada yang bisa saya bantu?”

Pesan Dari : azizisme.blogspot.com : Terkadang Hasrat Copypaste Lebih Mendominasi Dari Pada Membaca Dan Menghayati

“Sebenarnya saya hanya ingin menguji kamu! Apa benar kamu pintar seperti yang dibicarakan penduduk desa,” sahut pemuda itu ketus. Kemudian ia mengeluarkan seekor burung dari dalam tas dengan tangan kanannya. “Di tangan saya ada seekor burung. Kalau kamu pintar coba tebak apakah burung ini mati atau hidup?” lanjut pemuda itu.

Pertapa tua itu hanya tersenyum. Ia menjawab pertanyaan pemuda tersebut dengan suara yang terang dan jelas. “ Semua jawabanku akan keliru karena kamu akan mencari-cari kesalahanku. Sebenarnya hidup atau mati burung itu ada di atngan kamu. Jika saya menjawab burung itu masih hidup kamu akan meremas burung itu sekuat mungkin sampai burung itu mati. Sebaliknya jika aku jawab burung itu mati, maka kamu akan melepas burung itu terbang,” jelasnya.

Pesan Dari : azizisme.blogspot.com : Terkadang Hasrat Copypaste Lebih Mendominasi Dari Pada Membaca Dan Menghayati

Mendengar jawaban pertapa, pemuda itu sadar akan kekeliruannya yang selama ini telah ia lakukan. Tanpa mengucapkan sepatah kata, pemuda itu berbalik arah dengan rasa malu dan pergi meninggalkan pertapa itu sendiri.

PESAN

Setiap manusia pada dasarnya memiliki ego namun kita harus pandai mengendalikannya. Pemuda tersebut adalah sosok yang sombong, karena ia tidak mampu mengendalikan egonya sendiri. Bila kita hanya mengikuti ego, sama seperti kita membangun tembok tebal dan membatasi ruang gerak kita sendiri.

Sebaliknya, bila kita sudah terlatih dalam mengendalikan ego, maka kita tidak akan pernah berbuat jahat atau marah kepada siapapun. Pada saat itu perasaan-perasaan yang tulus mengalir kedalam kalbu. Selajutnya ketulusan itu akan tercermin dari sikap dan kata-kata yang kita lontarkan. Sebagai dampaknya, sebagian besar orang akan menunjukkan sikap yang lebih baik terhadap kita dan itu akan sangat meguntuntungkan.

Kemampuan mengendalikan ego benar-benar berpengaruih terhadap kehidupan kita, dalam segi kehidupan social, spiritual, materi dan lain sebagainya. Karena kerendahan hati yang menjadi dasar bagi pembangunan karakter yang baik. Saya berani menyimpulkan bahwa tak seorangpun akan berhasil mencapai kesuksesan besar sebelum ia bersedia menjadi manusia yang rendah hati.

Pesan Dari : azizisme.blogspot.com : Terkadang Hasrat Copypaste Lebih Mendominasi Dari Pada Membaca Dan Menghayati