-->
KISAH INSPIRASI -TANYA JAWAB MURID DAN GURU KUNGFU

KISAH INSPIRASI -TANYA JAWAB MURID DAN GURU KUNGFU

BELAJAR KUNGFU - Pada suatu ketika ada seorang pemuda menemui seorang guru kungfu. Guru tersebut kemudian menanyakan tujuan kedatangan pemuda itu. Dengan sopan pemuda tersebut menjawab, “Saya ingin belajar kungfu, menjadi murid guru.”
“Kelak saya ingin menjadi guru kungfu yang hebat dan disegani di Negeri ini,” lanjut pemuda itu.
“Bagus, keinginanmu cukup bagus,” puji sang guru.
Kemudian pemuda itu memberanikan diri untuk bertanya,” Maaf guru, kalau boleh saya bertanya, berapa lamakah waktu yang akan saya butuhkan untuk menjadi seorang guru kungfu yang paling hebat di Negeri ini?”.
“Sekurang-kurangnya 10 tahun,” jawab sang guru singkat.
“Sepuluh tahun? Bukankah itu terlalu lama guru? Bagaaimana jika saya melipatgandakan usaha saya? Berapa lama waktu yang akan saya butuhkan?” Tanya sang pemuda gelisah.
Ssang guru tidak segera menjawab. Ia menatap pemuda itu. Lalu dengan tegas berkata, “Dua puluh tahun”.
Pemuda itu terhenyak oleh jawaban sang guru. “Lalu kalau saya berlatih siang malam dan tidak istirahat, berapa lama waktu yang dibutuhkan?” desak pemuda itu. Dengan cepat dan singkat, sag guru menjawab, “Tiga puluh tahun!”
Ia bertanya sekali lagi, berharap jawaban sang guru dapat memuaskan hatinya kali ini. “Kenapa saya lebih rajin, waktu yang dibutuhkan malah semakin lama?” Tanya pemuda sangat ingin tahu.

“Jika suatu pekerjaan dikerjakan dengan terburu-buru maka pekerjaan itu tidak akan pernah bisa diselesaikan dengan baik. Sama, jika kamu terburu-buru ingin menguasai jurus-jurus kungfu yang hebat lalu menjadi guru kungfu yang luar biasa, maka kamu juga tidak akan pernah mencapai semua itu. Sangat masuk akal bukan?” jelas sang guru.

PESAN
Suatu prestasi atau hasil yang istimewa memerlukan proses yang tidak selalu mudah dan cepat. Vincent Van Gogh menjelaskan, “Pencapaian yang hebat bukan dilakukan dengan dorongan kuat semata-mata, tetapi adalah gabungan seri langkah-langkah yang kecil.” Proses mencapai semua itu bukan hanya memerlukan upaya yang keras, diperlukan pula standar sikap, kompetensi, keimanan, serta visi sesuai dengan hasil yang diinginkan.

Bila ingin mendapatkan hasil yang lebih baik maka kualitas sikap, kompetensi, keimanan, serta visi juga harus lebih baik. Hasil yang lebih besar harus didahului peningkatan kualitas kelima factor sepeerti yang disebutkan tadi. Artinya sejalan dengan proses itu sendiri, kualitas sikap, kompetensi, keimanan, serta visi akan mengikuti standar hasil yang ingin dicapai.

Semakin tinggi kesabaran dan komitmmen untuk mengikuiti setiap tahap prosesnya, maka hasil yang diperoleh juga akan semakin istimewa. “Dari pengamatan riwayat tokoh-tokoh sukses di dunia ini, kita mendapatkan bahwa mereka mengalami ujian dan tantangan yang besar baru bias berhasil. Sebelum sebuah tugas yang berat diberikan, kita akan selalu diuji dengan berbagai cara, “ terang Dr. Napoleon Hill. Maka ciptakan impian sekaligus melengkapinya dengan komitmen dan kesabaran mengikuti prosesnya, untuk sekedar memastikan andapun bias mencapai prestasi yang teristimewa.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel